Apa Alasan Remaja Kita Merokok

Bookmark and Share

Mengapa Remaja Kita Merokok ?


Remaja Merokok

Mengapa Remaja Kita Merokok - Sebelumnya Dunia Ilmu menuliskan artikel tentang Kopi yang Dapat Memperkecil Payudara. Sekarang mari beralih ke masalah remaja. Mungkin sobat sudah tidak jarang melihat para remaja merokok di warung, pinggir jalan, bahkan di sekolah. Ini merupakan sebuah fenomena. Remaja yang sebagian besar masih belum punya penghasilan sendiri merokok. Padahal merokok adalah larangan bagi para pelajar, khususnya pelajar-pelajar SMP dan SMA yang pergaulannya sudah dalam masa "Tidak Aman".


Sekarang Dunia Ilmu akan sedikit mengulas masalah ini.

Beberapa puluh tahun yang lalu, orang yang merokok masih didominasi oleh usia dewasa. Namun, di zaman ini semua sudah berjungkir balik. Remaja-lah yang menjadi kelompok  perokok terbanyak. Jumlah Remaja Perokok tiap tahunnya selalu bertambah drastis.

Dalam survei yang dilakukan oleh Universitas Udayana,Denpasar, tepatnya pada tahun 2011 yang lalu, diketahui 34,5 % remaja di Denpasar sudah menjadi perokok aktif.

Lalu, apakah sebenarnya yang membuat remaja kita "Merokok" ?

Ada banyak hal yang mempengaruhi remaja untuk merokok. Bisa dari lingkungan keluarga yang juga perokok, pergaulan yang tidak sehat, dan yang lainnya.

Ada yang menarik dari survei yang dilakukan KTR di Denpasar. Dalam survei tersebut, 25,7 persen remaja menjadi perokok dengan alasan agar tidak dibilang banci oleh teman-teman mereka.

25,7 % dari 34,5 % remaja ternyata merokok  karena "Tidak ingin dibilang banci". Angka ini cukup besar. Ini artinya merokok sudah menjadi hal yang biasa di  kalangan remaja. Dan bagi mereka yang tidak merokok biasanya akan diejek oleh teman-temannya saat berkumpul bersama. Bukan hanya dari survei ini. Tapi Penulis juga sering menemui hal yang sama di warung-warung.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah mayoritas dari remaja perokok di Denpasar berasal dari bangku SMP. Lebih tepatnya 60% dari Remaja perokok di Denpasar berasal dari SMP, sedangkan sisanya yaitu 32 % berasal dari SMA.

Sungguh Ironis. Siswa SMP yang lebih muda justru merupakan mayoritas. Bayangkan apa yang terjadi selanjutnya pada negeri ini. Bagaimana kelanjutan negeri ini di masa mendatang jika generasi muda sudah kecanduan terhadap rokok? Mari selamatkan generasi muda mulai sekarang. Setidaknya ayo mulai dari keluarga kita sendiri.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar